Senin, 29 Juni 2020

Ling Tien Kung di Kampung Tangguh


Ling Tien Kung berasal dari kata ling (nol), tien (titik), dan kung (ilmu). Ilmu itu merupakan ilmu titik awal. Ilmu LTK, sejatinya mengajarkan gerakan olah anus dan persendian. Khusus gerakan senam anus itu dinamai Empet-Empet Anus. Sedangkan untuk senam sendi, biasa menyebutnya Jinjit-Jinjit dan Jongkok Kocok-Kocok. Anus bagaikan aki pada tubuh. Jika tidak diisi, akan kering dan menyebabkan  gangguan2 kesehatan. Terinspirasi anus adalah aki manusia, Fu Long Swie, penggagas terapi LTK, menciptakan gerakan yang dititikberatkan pada gerakan anus. Tujuannya mengisi aki yang kosong.

Terapi ini, berfungsi membangkitkan energi untuk mengaktifkan organ2 tubuh. Seperti seni bela diri dan olahraga pernapasan, Ling Tien Kung punya tingkatan2. Ada tingkat dasar, menengah, dan tinggi. Tingkat dasar digunakan untuk penyembuhan penyakit. Tingkat menengah dan tinggi dipakai untuk pemanfaatan energi. (https://www.kompasiana.com/012.013.014/54f84ca4a33311ef7d8b4607/)

Di Kampung Tangguh Dusun Sumbergong Desa Kedok ini, Atmosfer LTK sejak awal digelar, sudah menarik minat para Bapak dan Ibu. Walaupun pernah berhenti karena Covid-19, mulai Selasa, 23 Juni 2020 sudah digiatkan lagi serta masih bertempat di halaman rumah Bapak H. Mutamaqin



0 komentar:

Posting Komentar

KHOTMIL QUR'AN KAMPUNG TANGGUH

Penerapan physical distancing guna mencegah penularan virus corona (COVID-19) membuat aktivitas kegiatan keagamaan terbatas. Contohnya ceram...